TITANIUM: gastrulasi

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

gastrulasi

ppt sph kemarin

Gastrulasi merupakan pengaturan kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif (gastrocoel)
Embrio yang terjadi disebut gastrula
Rongga gastrula: gastrocoel / archenteron
Terjadi proses dinamisasi daerah bakal pembentuk alat /organ pada blastula
Daerah bakal organ/alat diatur dan dideretkan sesuai dengan bentuk dan susunan tubuh spesies yang bersangkutan




Gastrula →  gastrum/gaster (lambung):  rongga bakal saluran pencernaan
Ditandai→ adanya perubahan susunan sel-sel embrio
 Gerakan morfogenetik; reorganisasi embrio; sel-sel kutub animal membungkus sel kutub vegetal
 Akhir gastrulasi: prekursor pembentukan organ; struktur awal berupa lapis embrional (Germ Layer)

Tujuan Gastrulasi
Penempatan bakal lapisan lembaga pada posisinya
Membentuk lapisan-lapisan lembaga yang merupakan bahan baku dalam organogenesis
Gastrulasi : periode paling kritis
Penataan kembali sel-sel embrio secara terintegrasi→ oleh gerakan morfogenetik
Reorganisasi→ sel-sel yang berjauhan

            sel-sel berdekatan (bertetangga)

            interaksi antar kelompok sel
            diferensiasi oleh proses induksi
Gerakan Morfogenesis Gastrulasi
Gerakan morfogenesis dalam gastrulasi untuk mengatur dan menderetkan sel dalam rangka membentuk dan menyusun tubuh individu :
1. Epiboli
Gerakan melingkup untuk menyelubungi lapisan yang lebih dalam, terjadi di sebelah luar embrio
Berlangsung pada bakal ektoderm, epidermis, dan saraf
Gerakan terbesar berlangsung pada poros bakal anterior-posterior tubuh
2. Emboli
Gerakan menyusup, terjadi di sebelah dalam embrio
Berlangsung pada daerah bakal mesoderm, notokord, prekorda, dan endoderm







Migrasi sel/lapisan sel/jaringan terjadi secara terintegrasi
Membawa area prospektif endoderm ke bagian dalam
Mendekatkan lapisan sel satu sama lain→interaksi →induksi membungkus embrio dengan ektoderm
Menempatkan mesoderm di antara endoderm dan ektoderm
Membentuk arkenteron bakal sistem pencernaan makanan (gastrum/lambung)

Pada blastula terbentuk dua lapis benih: epiblast (bakal ektoderm) dan hipoblast (bakal endoderm)
Dua lapis benih pada blastula berkembang menjadi tiga lapis benih:
Ektoderm → lapis benih sebelah luar
Endoderm → lapis benih sebelah dalam
Mesoderm  → lapis benih di tengah




Ciri umum gastrulasi: pada berbagai hewan serupa
Penataan kembali sel-sel embrio oleh gerakan morfogenetik
Ritme pembelahan sel diperlambat
Tidak terjadi tumbuh yang nyata
Tipe metabolisme berubah
Peran inti sel  menjadi lebih besar (gen-gen paternal di”ON”-kan)
Dimulainya protein-protein baru, melalui mRNA
Jenis Gastrulasi
GASTRULASI KELOMPOK I
Tidak memiliki wilayah ekstraembrio melainkan seluruh bagian blastula merupakan wilayah intraembrio
Contoh: bulu babi, amphioxus, amfibi
Contoh gastrulasi
Bulu babi
Ingresi (mikromer)
Invaginasi
Involusi
Amphioxus
Invaginasi
Involusi
Amfibi
Invaginasi awal: didaerah kelabu/grey cresent
Involusi
epiboli

Gastrulasi Bulu babi
Sel-sel di kutub vegetatif (mikromer) → ingresi ke dalam blastocoel, disebut mesenkim primer→Invaginasi →membentuk Arkenteron



Invaginasi Arkenteron

Gastrulasi Amphioxus
Invaginasi sel-sel KV→arkenteron & blastoporus
Awalnya: arkenteron berdinding mesoderm (bakal sel endoderm dan mesoderm pada dorsolateral) dan bakal notokorda
Bakal notokorda dan mesoderm →delaminasi→seluruh dinding arkenteron adalah endoderm
Gastrulasi Amfibi
Sel marginal pada daerah kelabu (grey cresent) berinvaginasi → bibir dorsal blastoporus: indikator proses neurulasi → epiboli →involusi →invaginasi → terbentuk Arkenteron
Bibir dorsal blastoporus → bibir lateral → bibir ventral → sumbat yolk (yolk plug): rotasi dan polarisasi






Gatrulasi Aves
Pra-gastrulasi: hipoblas primer (hasil ingresi), bergabung dengan hipoblas sekunder dari daerah Koller’s sickle
Awal gastrulasi ditandai terbentuknya alur primitif → penebalan bagian posterior karena adanya ingresi dan sel-sel dalam yang aktif berproliferasi → konvergensi ke arah median → alur primitif menyempit dan memanjang
Pembentukan alur primitif

Alur primitif terdiri atas sepasang tanggul atau parit/pematang primitif → primitif definitif : Nodus Hansen
Alur primitif aves = blastoporus amfibi
Nodus Hansen = bibir dorsal blastoporus
Migrasi sel-sel melalui parit primitif (primitive groove): Tahap utama Gastrulasi Aves


Gastrulasi Mamalia (Manusia)
Gastrulasi terjadi di dalam tubuh induk dan bertautan dengan endometrium uterus
Gastrulasi pada mamalia serupa dengan Aves
Turunan jaringan yang dihasilkan pada proses gastrulasi berasal dari jaringan intra dan ektra-embrionik


Ciri pertama gastrulasi:
Terbentuknya primitive streak di bagian tengah keping embrio
Pembentukan alur primitif menentukan sumbu kranial dan kaudal


Sel-sel epiblas bergerak masuk ke dalam melalui nodus dan alur primitif. Hipoblas digantikan oleh endoderm yang sebenarnya
Pada akhir gastrulasi :
Lapisan lembaga primer sudah terbentuk
3 sumbu tubuh sudah ditentukan
Embrio masih berhubungan dengan jaringan ekstraembrio pada seluruh tepi
Membran ekstraembrionik



Diskusi
Sebutkan tahapan perkembangan embrio
Kapan fase perkembangan embrio disebut fase gastrula
Bagaimanakah mekanisme terbentuknya 3 lapisan embrional
Sebutkan hasil diferensiasi dari ke 3 lapisan tersebut

TUGAS :
1. Kapan fase perkembangan embrio disebut fase gastrula
2. Bagaimanakah mekanisme terbentuknya 3 lapisan embrional
3. Sebutkan hasil diferensiasi dari ke 3 lapisan tersebut

Tugas ditulis tangan pada kertas, dikumpulkan sebelum kuliah berikut dimulai.
               Mohon diperhatikan !
            - Terimakasih -
oleh ibu silvana tana

0 komentar :

Posting Komentar