Blastomer akan melanjutkan pembelahan dan menambah jumlah sel. Saat
jumlah sel mencukupi, sel-sel dari kutub animal akan berusaha membungkus
sel dari kutub vegetal, yang disebut sebagai proses Gastrulasi, untuk
menjadi prekursor awal pembentukan organ dan jaringan tubuh dewasa.
Prekursor jaringan ini mulai dapat diamati dari sejak fase blastomer,
saat pembentukan kutub animal dan vegetal mulai terlihat. Prekursor
jaringan ini memiliki struktur awal berupa lapisan yang akan terbentuk
selama proses Gastrulasi. Lapisan tersebut dapat dibagi menjadi 3,
yaitu:
Ektoderm : lapisan yang akan memberi bentuk luar hewan
keseluruhan dan merupakan prekursor epidermis dan sistem saraf, dibentuk
dari sebagian besar kutub animal.
Endoderm : lapisan yang dibuat dari kutub vegetal dan
merupakan prekursor usus dan organ internal, dibentuk dari sebagian
besar kutub vegetal.
Mesoderm : merupakan lapisan prekursor otot, jaringan
penghubung, dan komponen lainnya yang akan menghubungkan antara ektoderm
dan endoderm, dibentuk dari sebagian kutub animal dan kutub vegetal.
Blastula terbentuk ketika sel embrio katak (struktur
blastomer) terus membelah, bergerak, dan membentuk rongga pada bagian
dalam (membentuk struktur bola berongga). Pada katak, rongga ini disebut
blastocoel dan terisi cairan internal yang dibatasi oleh sel epitel.
Saat blastula terus mengalami pembelahan dan pertambahan jumlah sel,
kutub animal akan berusaha membungkus kutub vegetal dengan bergerak dan
melakukan invaginasi, yang sering disebut sebagai proses gastrulasi.
Gastrulasi ini berlangsung dengan urutan kronologis sebagai berikut:
Pembentukan blastopore (saluran invaginasi)
Pembentukan lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
Selanjutnya sel bermigrasi dan berkohesi dengan bantuan senyawa cadherin dan integrin
0 komentar :
Posting Komentar